Mohammad Nurohman, S.Pd., lahir di Tulang Bawang pada 25 Februari 1996, adalah putra ketiga dari pasangan Satimin dan Siti Toyibatin. Sejak kecil, ia tumbuh dalam lingkungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kesederhanaan. Kedua orang tuanya menanamkan pentingnya pendidikan dan akhlak mulia, yang menjadi dasar bagi perjalanan hidupnya.

Pendidikan formalnya dimulai di SDN 01 Indraloka 11, yang diselesaikannya pada tahun 2004. Setelah itu, ia melanjutkan ke SMPN 2 Way Kenanga dan lulus pada tahun 2013. Semangat belajarnya yang tinggi membawanya ke SMA Negeri 01 Banjar Margo, dan menamatkan pendidikan menengah atas pada tahun 2016. Keinginannya untuk mendalami ilmu agama semakin kuat, sehingga ia memilih melanjutkan studi ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro dan berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan pada tahun 2020.

Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, Mohammad Nurohman memulai kariernya sebagai tenaga honorer di SMPN 2 Way Kenanga hingga tahun 2020. Dedikasinya dalam mengajar dan membimbing siswa membuatnya dikenal sebagai guru yang sabar dan penuh perhatian. Pada tahun 2021, ia bergabung dengan SMA Negeri 1 Raman Utara sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, posisi yang diembannya hingga saat ini.

Di luar aktivitas mengajarnya, Mohammad Nurohman memiliki hobi murojaah, yaitu mengulang hafalan Al-Quran. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hafalannya, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas spiritualnya. Sikapnya yang santun dan rendah hati membuatnya disegani oleh rekan kerja dan siswa-siswinya.

Sebagai guru muda, Mohammad Nurohman terus berupaya memberikan yang terbaik dalam mendidik generasi penerus. Ia percaya bahwa pendidikan agama yang kuat akan membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan berintegritas. Dengan komitmen dan dedikasinya, ia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, khususnya dalam bidang agama Islam.

Kehidupan sehari-harinya yang sederhana dan penuh keteladanan menjadikan Mohammad Nurohman sebagai panutan bagi banyak orang. Ia meyakini bahwa dengan ilmu dan akhlak yang baik, seseorang dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat sekitarnya. Melalui perannya sebagai pendidik, ia berkomitmen untuk terus menebarkan kebaikan dan ilmu yang bermanfaat bagi semua.